Kapan Waktu yang Tepat Memasang Kawat Gigi Pada Anak?
Memasang kawat gigi anak jadi pilihan utama para orang tua untuk merapikan gigi si buah hati yang susunannya tidak beraturan, tumbuh miring, mengalami malokasi, ataupun tonggos. Namun, bukan berarti pemasangan kawat gigi dapat dilakukan secara asal tanpa mempertimbangkan usia anak. Alih-alih merapikan susunan gigi, pemasangan behel di usia yang terlalu dini justru bisa membahayakan kesehatan mulut dan rahang anak. Untuk mengetahui kapan waktu terbaik memasang kawat gigi pada anak, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Kenapa Anak-Anak Perlu Kawat Gigi?
Tidak semua anak berani melakukan pemeriksaan dan pemasangan kawat gigi di usia dini. Tetapi, ada beberapa kondisi yang membutuhkan pemasangan behel untuk meningkatkan kepercayaan diri si kecil, seperti gigi yang tumbuh miring dan berantakan. Sekalipun tidak murah, orang tua yang peduli pada penampilan dan kesehatan gigi anak akan memasangkan behel. Lantas, pada usia berapa anak bisa menggunakan kawat gigi?
Dilansir dari berbagai sumber, ketika menginjak usia 7 tahun, Anda bisa melakukan evaluasi kesehatan gigi anak dengan membawanya ke dokter spesialis. Atau ketika anak memasuki usia 9-14 tahun di mana gigi susu biasanya sudah tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh pada usia tersebut. Pemeriksaan dengan dokter spesialis diperlukan untuk mengetahui tingkat keparahan gigi anak dan menentukan prosedur penanganan berikutnya. Selain itu, pemeriksaan kondisi gigi anak juga diperlukan untuk mengetahui perawatan gigi yang benar sebelum dan sesudah pemasangan behel. Penggunaan kawat gigi anak tidak hanya bermanfaat dari segi estetika saja. Pemasangan behel memiliki sejumlah manfaat di antaranya adalah:
Membantu Menjaga Kesehatan Gigi Anak
Pemasangan behel yang dilakukan sesuai dengan usia anak bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan gusinya. Hal ini dikarenakan setelah pemasangan behel, anak perlu melakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter gigi. Saat pemeriksaan, Orthodontist akan mengecek kondisi gigi dan gusi, sehingga lebih terjaga kesehatannya. Selain itu, dokter juga akan melakukan penggantian karet behel bila diperlukan.
Membantu Meningkatkan Kemampuan Mengunyah
Anak-anak dengan struktur gigi yang tidak sejajar biasanya akan merasa tidak nyaman ketika menggigit makanan. Bahkan, kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri pada rahang dan kekakuan pada otot anak. Dengan memasang behel, struktur gigi anak akan menjadi lebih baik sehingga kemampuan menggigit dan mengunyah makanan pun meningkat.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Anak
Sama seperti orang dewasa, penampilan juga bisa mempengaruhi rasa percaya diri pada anak-anak. Selain dari cara berpakaian, struktur gigi yang tidak rapi, bengkok, dan tonggos bisa membuat anak merasa minder. Dengan memasang behel, struktur gigi anak akan terbentuk rapi secara perlahan. Gigi yang rapi dan terawat membuat anak lebih percaya diri saat tersenyum maupun berbicara di depan umum.
Faktor yang Mempengaruhi Waktu Pemasangan Kawat Gigi pada Anak
Waktu pemasangan kawat gigi anak sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah dari segi usia. Pemasangan behel gigi yang terlalu dini membutuhkan durasi perawatan yang lebih lama karena harus melalui dua fase. Terlebih lagi bila gigi permanen anak belum tumbuh seluruhnya. Selain perihal usia, kompleksitas gigi juga mempengaruhi waktu pemasangan behel. Anak dengan gigi yang tidak sejajar umumnya membutuhkan waktu lebih lama.
Beberapa kondisi tertentu bahkan membutuhkan pencabutan gigi supaya hasilnya lebih optimal. Waktu pemasangan kawat gigi pun turut dipengaruhi oleh kebiasaan makan dan perawatan gigi. Perlu dipahami selama tahap awal pemasangan kawat gigi pada anak maupun orang dewasa, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang keras dan kenyal. Makanan keras dan kenyal justru memperparah ketidaksejajaran gigi sehingga proses penggunaan kawat gigi anak jadi lebih lama.
Langkah-Langkah Setelah Memasang Kawat Gigi Pada Anak
Memasang kawat gigi saat usia anak-anak memang memberikan hasil yang lebih optimal dan relatif cepat dalam merapikan struktur gigi. Namun, diperlukan perawatan yang tepat setelah pemasangan behel pada anak. Selain kontrol secara rutin, ajari anak Anda untuk melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Pilih makanan yang cenderung dingin untuk anak dan bertekstur lunak.
- Hindari makanan yang lengket supaya tidak menempel di behel.
- Ajak anak rutin menyikat gigi untuk menghindari penumpukan sisa-sisa makanan di behel.
- Ajarkan cara melakukan flossing agar gigi anak bersih maksimal.
Risiko Jika Tidak Memasang Kawat Gigi Anak Di Waktu yang Tepat
Sebelumnya sudah dibahas waktu yang tepat untuk memasang behel pada anak. Lantas, apa risiko yang muncul bila tidak memasang behel di waktu yang tepat? Pemasangan behel yang terlalu dini pada anak dapat menimbulkan beberapa masalah seperti:
Gigi crowding
Balita yang nekat dipasangi behel dapat mengalami masalah gigi crowding atau gigi yang berjejalan. Bahaya pemasangan behel di usia dini kian meningkat apabila tidak didasari oleh alasan kesehatan yang jelas. Kondisi ini bisa menyebabkan gigi berlubang, kerusakan akar gigi, bintik, dan lain sebagainya.
Gigi overbite
Selain crowding, pemasangan behel pada balita juga bisa menyebabkan gigi overbite. Gigi overbite adalah kondisi di mana gigi seri atas lebih maju daripada gigi seri bagian bawah.
Gigi yang berjarak
Masalah lain yang dapat ditimbulkan oleh pemasangan behel pada usia balita adalah gigi jadi berjarak. Kondisi ini terjadi lantaran gigi permanen belum sepenuhnya tumbuh saat usia balita. Sehingga ketika dipasang behel justru menciptakan jarak antar gigi.
Perkembangan Gigi dan Rahang Anak
Selain mengetahui usia yang pas untuk pemasangan behel gigi anak, orang tua perlu memahami perkembangan gigi dan rahang anak. Pasalnya, kelainan rongga mulut seperti maloklusi dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi pada anak. Disamping itu, penting pula untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan gigi berantakan dan berjejalan. Salah satu faktor yang menyebabkan gigi berantakan, tonggos, dan cameuh adalah keturunan dari orang tua.
Kelainan ini dapat dicegah apabila Anda melakukan perawatan optimal pada gigi dan mulut anak sejak dini dengan berkonsultasi ke dokter. Selain itu, faktor nutrisi dan kesehatan mulut sejak lahir juga memiliki peran yang besar terhadap susunan gigi. Begitupun dengan kebiasaan buruk seperti menjulurkan lidah, mengisap ibu jari, dan bernapas melalui mulut.
Kesimpulan
Sebenarnya, tidak ada waktu yang benar-benar ideal untuk pemasangan behel gigi pada anak. Kendati demikian, para pakar menyarankan untuk memasang kawat gigi anak saat gigi permanennya sudah tumbuh. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda perlu melakukan konsultasi dengan orthodontist terlebih dahulu sebelum memasang behel gigi pada anak. Pemilihan orthodontist pun sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari reputasi dan pengalamannya. Apalagi, anak-anak biasanya takut jika diajak ke dokter gigi. Oleh karenanya, pastikan dokter yang Anda pilih sudah berpengalaman memasang behel gigi untuk anak-anak dan menggunakan metode yang tepat.
Baca Juga: Mau Pasang Behel untuk Anak? Pahami 7 Fakta Berikut
Untuk Anda yang berada di Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus kasus spesialisasi. Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.
Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga akan mengubah hidup kamu untuk selamanya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115. Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via Whatsapp di 08 223 227 3737
Referensi:
1 Comment.
[…] ini penggunaan kawat gigi telah mengalami modifikasi. Orang tak lagi memakai kawat gigi untuk alasan kebutuhan perbaikan posisi gigi, tapi sudah masuk pada ranah fashion, fashion kawat gigi. Pemakaian […]