Mitos Perawatan Saraf Gigi
Dalam artikel ini, kita akan membahas dan mengklarifikasi sejumlah mitos yang beredar tentang perawatan saraf gigi, juga dikenal sebagai perawatan saluran akar. Banyak orang merasa takut dan cemas terhadap prosedur ini karena kurangnya pengetahuan yang akurat.
Melalui informasi berdasarkan bukti dan fakta, kita akan memecahkan mitos-mitos tersebut, memberikan Anda gambaran yang jelas dan membantu Anda memahami proses yang sebenarnya terjadi.
Kami berharap, dengan pengetahuan ini, Anda akan merasa lebih nyaman dan berani dalam menghadapi perawatan saraf gigi.
Sebelum mengetahui mitos-mitos tersebut lebih lanjut, Anda perlu mengetahui manfaat perawatan saluran akar gigi.
Perawatan saluran akar gigi atau perawatan saraf gigi dilakukan di dalam rongga pulpa gigi. Perawatan ini dilakukan pada gigi yang sudah rusak atau membusuk. Dokter gigi akan mengeluarkan saraf (pulpa) di dalam gigi, karena bagian inilah yang menyebabkan gigi membusuk. Setelah itu dokter gigi akan membersihkannya menggunakan disinfektan.
Sakit gigi yang tidak kunjung sembuh, akan tidak sakit lagi setelah dilakukan perawatan saluran akar gigi. Perawatan ini juga menyelamatkan gigi sehat yang ada di sekitar gigi yang mengalami pembusukan.
Gigi yang sudah rusak ini pun tetap bisa dipertahankan, tanpa berisiko membuat gigi lainnya ikut sakit. Sayangnya, manfaat perawatan saluran akar gigi ini seringkali tertutup oleh mitos yang beredar, karena rasa takut. Padahal, mitos-mitos tersebut tidak benar.
Inilah mitos-mitos yang biasanya beredar di masyarakat:
Mitos 1: Perawatan Saraf Gigi Sangat Menyakitkan
Berbicara tentang perawa
tan saraf gigi, mitos paling umum adalah prosedur ini sangat menyakitkan. Mari kita pecahkan mitos ini.
Fakta:
Mitos yang mengatakan bahwa perawatan saraf gigi sangat menyakitkan sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Perawatan saraf gigi, terutama perawatan saluran akar gigi, memang bisa terasa sedikit tidak nyaman atau sakit pada awalnya.
Namun, dokter gigi menggunakan anestesi lokal untuk memberikan rasa mati rasa pada area yang akan diobati. Ini membuat proses perawatan menjadi sangat baik dan bahkan bisa tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali.
Rasa sakit yang ada sebenarnya berasal dari infeksi pada gigi yang rusak atau busuk tersebut. Justru, perawatan saluran akar bertujuan menghilangkan rasa sakit pada gigi.
Jadi jangan biarkan mitos menghentikan Anda dari perawatan gigi yang sangat penting ini. Dapatkan perawatan saraf gigi yang tepat dan jaga kesehatan gigi Anda sekarang.
Mitos 2: Tidak perlu melakukan perawatan gigi, langsung saja cabut gigi.
Fakta:
Pada prinsipnya, gigi harus dipe
rtahankan semaksimal mungkin. Gigi yang sudah rusak atau tidak berfungsi pun sebaiknya tidak dicabut asalkan tidak mengganggu kesehatan gigi di sekitarnya.
Oleh karena itu, ketika terjadi gigi rusak atau busuk, harus diusahakan terlebih dahulu untuk diselamatkan, agar gigi di sekitarnya juga terselamatkan.
Perawatan akar gigi, seringkali berhasil mempertahankan gigi yang rusak tersebut, sehingga tidak perlu dicabut, sekaligus menyelamatkan gigi-gigi di sekitarnya.
Baca juga: Proses Mematikan Saraf Gigi Berlubang dan Harganya
Mitos 3: Tidak Ada Gejala, Tidak Perlu Perawatan Saraf Gigi
Banyak orang berpikir jika tidak ada rasa sakit, perawatan saraf gigi tidak diperlukan. Apakah ini benar?
Fakta:
Banyak orang yang salah men
gira bahwa jika tidak merasakan sakit gigi, maka tidak perlu melakukan perawatan saraf gigi atau perawatan saluran akar gigi. Padahal, mitos ini sangat tidak benar dan berbahaya bagi kesehatan gigi dan mulut Anda.
Tidak merasakan sakit gigi bukan berarti gigi Anda sehat secara keseluruhan. Meskipun tidak terasa sakit, gigi yang sudah rusak atau membusuk, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Masalah pada gigi bisa terjadi secara perlahan tanpa gejala yang jelas, namun bisa berdampak buruk pada gigi dan gusi Anda.
Apabila rusaknya sudah mencapai bagian pulpa atau saraf, harus dilakukan perawatan saluran akar gigi. Terlebih, ketika muncul seperti jerawat (fistula) di dekat gigi. Fistula ini mengeluarkan nanah yang berasal dari infeksi di dalam.
Memang tidak terasa sakit karena fistula menjaga tekanan. Tujuannya dilakukannya perawatan saluran gigi adalah mencegah kerusakan menjalar pada daerah lain di gigi tersebut, sampai pada gigi-gigi lain di sekitar gigi yang rusak.
Oleh karena itu, jangan menunggu hingga gigi Anda terasa sakit parah, segeralah periksa ke dokter gigi dan lakukan perawatan saraf gigi atau perawatan saluran akar gigi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda dalam jangka panjang. Jadilah bijak dalam merawat gigi dan mulut Anda!
Mitos 4: Perawatan Saraf Gigi Mengakibatkan Hilangnya Gigi
Mitos lain yang cukup populer adalah ide bahwa setelah perawatan saraf gigi, gigi tersebut harus di cabut. Mari kita jelaskan fakta sesungguhnya.
Fakta
Apakah Anda pernah mendengar mitos bahwa melakukan perawatan saraf gigi dapat menyebabkan hilangnya gigi? Kurang tepat untuk mempercayai mitos seperti itu. Sebaliknya, melakukan perawatan saluran akar gigi adalah prosedur yang aman dan efektif untuk menyelamatkan gigi yang terancam rusak parah atau bahkan hilang.
Melakukan perawatan saluran akar, bukan berarti gigi dicabut. Justru perawatan ini bertujuan menyelamatkan gigi agar tidak dicabu
t. Prosesnya, saluran bagian dalam dibersihkan, pulpa dihilangkan, beberapa bagian dalam akar juga dihilangkan, dan dipastikan semua bakteri sudah tidak ada.
Dengan menggunakan teknologi terkini, dokter gigi dapat memperbaiki saraf gigi dan melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut. Jadi, jangan takut untuk melakukan perawatan saraf gigi yang mungkin Anda butuhkan, karena Anda akan mendapatkan manfaat jangka panjang untuk kesehatan gigi dan mulut Anda.
Jangan terjebak dengan mitos, segera kunjungi dokter gigi profesional untuk mengetahui lebih lanjut tentang perawatan saluran akar gigi yang dapat menyelamatkan gigi Anda.
Baca juga : Perawatan Saluran Akar Gigi : Pengertian dan Prosedur
Mitos 5: Setelah saraf gigi dihilangkan, gigi tidak akan sakit lagi.
Fakta:
Setelah saraf gigi tidak ada lagi, gigi memang menjadi tidak peka terhadap makanan atau minuman dingin dan panas. Namun, ada orang yang daerah di sekitar giginya menjadi sensitif, selama beberapa hari setelah perawatan. Jangan khawatir, dokter akan memberikan obat untuk mengurangi peradangan.
Mitos 6: Setelah menjalani perawatan saluran akar gigi, tidak perlu datang lagi ke dokter gigi.
Fakta:
Setelah selesai melakukan perawatan saluran akar gigi, berarti di dalam saluran itu tidak ada lagi bakteri. Namun, tempat ini menjadi kosong, sehingga sangat mungkin bakteri yang ada di sekitar gigi, masuk lagi ke saluran ini.
Karenanya, setelah selesai melakukan perawatan saluran akar, datanglah lagi untuk melakukan tindakan selanjutnya. Tindakan tersebut berupa tambal permanen atau pemberian mahkota gigi.
Dengan demikian, bakteri tidak masuk lagi ke saluran gigi. Gigi pun bisa berfungsi kembali seperti semula.
Mitos 7: Perawatan Saraf Gigi Menyebabkan Penyakit
Mitos terakhir yang akan kita bahas adalah klaim bahwa perawatan saraf gigi dapat menyebabkan penyakit lain. Apakah ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini?
Seiring dengan waktu, kesehatan mulut dan gigi semakin menjadi perhatian banyak orang. Salah satu perawatan gigi yang sering dilakukan adalah perawatan saraf gigi dan saluran akar gigi. Namun, masih banyak mitos yang menganggap bahwa perawatan saraf gigi menyebabkan penyakit serius.
Sebaiknya, jangan percaya mitos tersebut dan bersikaplah profesional dengan berkonsultasi dengan dokter gigi terpercaya. Karena tanpa perawatan tersebut, masalah gigi dan mulut bisa semakin parah dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, mari jaga kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan perawatan yang tepat dan benar.
Itulah berbagai mitos yang beredar di masyarakat tentang perawatan saluran akar gigi. Jangan sampai mitos-mitos yang tidak benar ini membuat Anda batal melakukan perawatan saluran akar, karena manfaatnya jauh lebih besar daripada yang Anda kira.
Baca juga: Perawatan Saluran Akar Gigi Surabaya
Untuk Anda yang berada di Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus-kasus spesialisasi. Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.
Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga akan mengubah hidup kamu untuk selamanya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115. Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via Whatsapp di 08 223 227 3737
Referensi: