Perawatan Akar Gigi vs Cabut Gigi: Mana yang Lebih Baik?
Perawatan Akar Gigi vs Cabut Gigi: Mana yang Lebih Baik?
Gigi adalah salah satu anggota bagian mulut yang berfungsi sangat vital dalam menghancurkan makanan masuk bersamaan bantuan enzim mulut. Dengan ragam jenis gigi seperti gigi seri, gigi taring dan gigi geraham tentu memiliki tugasnya masing-masing.
Karena banyaknya tugas yang gigi lakukan, tidak heran apabila perlahan muncul keluhan seputar gigi seiring berjalannya waktu.
Perawatan Akar Gigi: Proses dan Manfaat
- Proses Perawatan Akar Gigi
Perawatan akar gigi merupakan sebuah tindakan area pulpa atau tengah gigi bagian dalam yang berisi saraf, pembuluh darah dan jaringan ikat. Ketika keluhan area pulpa tersebut seperti abses (bengkak), linu maka anda butuh perbaikan akar gigi supaya tidak berkelanjutan rasa sakit dan risiko lainnya.
- Kapan dilakukan Perawatan Akar Gigi?
Perawatan dilakukan ketika rasa sakitnya tak tertahankan selama beberapa minggu dan muncul abses yang mengakibatkan gangguan gusi. Biasanya abses atau linu karena hawa dingin akan berangsur membaik hitungan jam dan beberapa hari saja. Namun, jika terjadi lebih lama segera konsultasikan ke dokter gigi terpercaya.
- Manfaat Perawatan Akar Gigi
Anda mulai akan merasakan efeknya perawatan akar gigi setelah selesai total dengan perawatan akar gigi yakni gigi lebih nyaman dan enteng saat makan karena syaraf yang sakit/meradang tersebut telah diperbaiki dengan tambahan material seperti karet gutta percha.
Selebihnya rasa linu tidak akan anda rasakan, kontrol kembali gigi yang telah diperbaiki akarnya setiap 5 bulan sekali.
- Pantangan Setelah Perawatan Akar Gigi
Anda tidak diizinkan makan dan minum yang berbau alkohol, pekat dan terlalu keras karena bisa saja sari halusnya merusak perlahan area email gigi. Gigi terlihat kuat dengan zat kalsium yang tinggi tidak menjamin bahwa tidak terjadi kerusakan lanjutan apabila anda lengah perawatan. Makanlah menu yang netral dan memiliki tekstur yang lebih empuk.
Baca Juga: Perawatan Saluran Akar Gigi: Pengertian dan Prosedur
Pencabutan Gigi: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
- Mengapa Pencabutan Gigi Diperlukan?
Cabut gigi terpaksa dilakukan ketika gigi telah rusak 80%, gigi terus menerus sakit, membuat bau mulut, syaraf gigi telah mati dan indikasi penyakit tertentu. Cabut gigi akan dilakukan saat gigi tidak terasa sakit. Dokter akan menyarankan obat pereda sakit selama waktu tertentu kemudian tindakan cabut bisa dilaksanakan.
- Kapan butuh Cabut Gigi?
Rata-rata cabut gigi akan dipastikan setelah dokter menyarankan demikian dan melihat seberapa amankah metode tersebut, seberapa parahkah giginya.
- Proses Pencabutan Gigi
Mulanya gigi anda tidak boleh dalam kondisi sakit, jika masih sakit tidak akan dilakukan pencabutan. Tahapan saat gigi tidak sakit yakni membersihkan mulut dan gigi yang akan dicabut, kemudian disemprotkan cairan sejenis antiseptik.
Pasien diminta berkumur lagi sebanyak beberapa kali, barulah dokter menyuntikkan bius sementara area gusi dan mencabut gigi rusak.
- Manfaat dan Kekurangan Pencabutan Gigi
Efek baiknya setelah cabut gigi yakni rasa sakit jangka panjang akan hilang total dan enteng. Namun, setelahnya gusi anda akan bekerja ekstra untuk mengunyah makanan dan cenderung hal itu membuat bengkak jika tekstur makanannya sedikit keras.
- Pantangan setelah cabut gigi
Usak cabut, anda beberapa jam tidak diperbolehkan makan dan lebih disarankan untuk minum jus atau manis sebagai pengganti tenaga. Tekstur makanan setelah 12 jam sebaiknya lunak seperti bubur atau nasi lunak, cara menyikat giginya lebih pelan dan hindari makan di area yang dicabut.
Lantas, kapankah bisa mulai bekerja secara maksimal?
Gigi yang telah dicabut menyisakan gusi lunak yang akan menyesuaikan dengan kondisi baru selama 1 bulan, dan memang gusi akan mudah terluka. Solusinya bisa dengan tanam gigi cadangan atau implan gigi.
Implan Gigi: Solusi Ideal Setelah Pencabutan Gigi
- Apa Itu Implan Gigi
Adalah sebuah teknik pasang akan gigi dengan material logam bagian akar dan mahkota yang ukurannya menyesuaikan bentuk gigi sebelumnya. Implan gigi akan berefek bagus jangka panjangnya karena anda tetap bisa mengunyah makanan tanpa khawatir gusi terluka. Hanya saja respon lidah terhadap syaraf giginya telah hilang sehingga anda tidak merasakan getaran lidah terhadap gigi.
- Proses Pemasangan Implan Gigi
Dokter akan memeriksa area dalam mulut pasien dengan cara rontgen dan cek riwayat penyakit lainnya. Kemudian mengukur gigi dan akan yang akan ditanamkan, setelah itu bahan dipesan dan dibuat terlebih dahulu.
Langkah berikutnya adalah bedah gusi di bekas area cabut gigi untuk menanamkan akar gigi buatan (implan akar) setelah mapan dan tidak ada reaksi infeksi atau lainnya barulah tahapan lanjutan memasang crown atau mahkota gigi.
- Jenis Mahkota Implan Gigi
Anda bisa memilih jenis mahkota implan yakni dengan Crown PFM, Crown Emax dan Crown Zirconia. Biaya untuk implan sendiri memang tidak murah tetapi jaminan 90% kuat hingga akhir hayat dipastikan baik.
Kekurangan dari implan gigi terletak pada saat tulang anda mulai mengalami penyusutan, implan akan lebih sulit untuk di pasang, karena akan membutuhkan lebih banyak tahapan lagi, seperti penambahan tulang. Sedangkan kelebihannya, gigi anda lebih penuh dan membuat percaya diri.
Keputusan akhir Perawatan Akar Gigi, Pencabutan, atau Implan?
- Faktor Faktor yang perlu di pertimbangkan
Salah satu faktor utama seseorang dalam menentukan ketiga keputusan tersebut adalah kenyamanan, kesehatan dan biaya. Ketika gigi anda masih 80% utuh dan berlubang, rasa sakitnya tidak terlalu besar maka solusi terbaik dengan tambal gigi. Berbeda lagi jika gigi anda telah 90% rusak sebaiknya dilakukan pencabutan gigi agar tidak mengganggu kenyamanan.
Barulah opsi implan sebagai estetika ditentukan dari budget yang dimiliki.
- Gigi sehat apakah selalu terhindar dari sakit?
Tidak selalu, gigi yang rutin dirawat setiap harinya tetap akan mengalami kendala baik linu, sakit, berlubang karena faktor gizi, pola makan, usia dan cara sikat gigi. Hanya saja frekuensi gigi sakit yang rutin terawat akan lebih ringan dan sedikit keluhan dibandingkan dengan gigi yang jarang dirawat. Gigi yang sehat bukanlah gigi yang tampak putih mengkilap tapi gigi yang tidak mengalami segala keluhan.
- Manfaat Jangka Panjang dari Setiap pilihan
Hal ini tergantung dari cara perawatan dan kondisi masing-masing orang setelah selesai tindakan di dokter gigi. Ada yang tambal gigi bisa tahan selama 20 tahun lebih karena pintar merawat, ada juga cabut gigi yang kondisi gusinya baik-baik saja tanpa bengkak karena tidak banyak makan tekstur keras.
Ada juga implan gigi yang cepat rusak karena terkontaminasi dengan zat perusak seperti rokok, alkohol, minuman berkarbonasi. Pasta gigi yang tepat lebih meringankan kerusakan gigi dibandingkan pasta gigi murah tetapi banyak menimbulkan masalah.
Perawatan akar gigi menjadi pola dasar kesehatan dan kenyamanan gigi anda karena pusat rasa sakit ada di pulpa (bagian dalam tengah mahkota gigi). Bentuk pertimbangan, anda pilih klinik gigi yang reguler berbayar dan banyak respon kecocokan dari pasien yang datang.
Baca Juga: Perawatan Saluran Akar Gigi Surabaya
Untuk Anda yang berada di Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus-kasus spesialisasi. Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.
Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga akan mengubah hidup kamu untuk selamanya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115. Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via Whatsapp di 08 223 227 3737
Referensi: