Beberapa orang menggertakkan gigi pada saat tidur atau dikenal dengan istilah “bruxism”. Kondisi ini bisa terjadi pada siang saat beraktivitas dan malam hari sewaktu tidur. Namun, lebih banyak terjadi saat malam hari. Gerakan menggertakkan gigi ini berbeda dengan gerakan saat makan atau berbicara.

Sebenarnya penyebab bruxism tidak diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa hal yang diduga menjadi penyebabnya, yaitu:

Stres

Ketika Anda sedang dilanda stres, belum tentu megalami bruxism atau menggertakkan gigi. Sebaliknya, ketika memiliki kebiasaan menggertakkan gigi, mungkin saja karena Anda sedang mengalami stres. Kebiasaan ini bisa juga terjadi ketika Anda berada di bawah tekanan dan mengalami kecemasan. Jika Anda mengalami ini, cobalah mengurangi stres. Berolahraga secara rutin, melakukan hal-hal yang disukai, atau melakukan konsultasi pada psikolog, adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres.

Sleep apnea dan mendengkur

Sleep apnea adalah kondisi pernapasan sering berhenti ketika sedang tidur. Penyebabnya adalah terjadinya penyumbatan saluran pernapasan. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang serius karena bisa menyebabkan kematian akibat terhentinya asupan oksigen ke dalam tubuh. Salah satu tanda Anda mengalami sleep apnea adalah mendengkur kencang. Pada saat inilah Anda bisa menggertakkan gigi. Karenanya, ketika muncul kebiasaan menggertakkan gigi, cobalah cek kemungkinan mengalami sleep apnea.

Parkinson

Parkinson adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan degeneratif. Kondisi ini terjadi karena kekurangan dopamin neurotransmitter di bagian otak. Akibatnya, dapat merusak sistem saraf. Penderita akan mengalami tremor serta gerakan-gerakan tidak terduga, ketika sedang berdiam diri. Gerakan tidak terduga ini juga termasuk menggertakkan gigi.

Mengonsumsi obat-obatan

Anda mengalami mood disorder seperti depresi, insomnia, dan gangguan kecemasan? Biasanya dokter memberikan obat-obatan antidepresan. Obat ini bisa memberi efek samping meningkatkan gejala bruxism saat tidur.

Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, dan kafein

Ada hal-hal yang bukan menjadi penyebab kebiasaan menggertakkan gigi tetapi dapat memicu terjadinya hal tersebut. Hal itu adalah kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, dan asupan kafein. Jika kondisi menggertakkan gigi Anda semakin parah, cobalah menghentikan ketiga kebiasaan ini.

Kebiasaan menggertakkan gigi memang tampak ringan. Namun, jika terjadi dalam jangka panjang, dapat menyebabkan masalah gigi dan gusi. Karenanya, untuk mencegah hal ini, segeralah mencari tahu penyebabnya, lalu obati dengan benar.

Referensi:

  1. https://en.wikipedia.org/wiki/Bruxism
  2. https://www.nhs.uk/conditions/teeth-grinding/
  3. https://www.webmd.com/sleep-disorders/guide/teeth-grinding-in-sleep
  4. https://www.webmd.com/oral-health/guide/teeth-grinding-bruxism#1
  5. https://www.sleepfoundation.org/articles/link-between-sleep-apnea-and-teeth-grinding
  6. https://www.medicalnewstoday.com/articles/190180.php#effects
  7. https://practicalneurology.com/articles/2015-sept/bruxism-in-the-neurology-clinic

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed