Behel Keramik, Ini Kekurangan, Kelebihan, dan Cara Merawatnya Agar Awet
Behel keramik cocok untuk orang-orang yang ingin merapikan gigi, tetapi enggan terlihat mencolok memakai behel. Behel keramik memiliki kelebihan dan kekurangan, serta harus dirawat dengan benar supaya hasilnya dalam merapikan gigi bekerja dengan baik.
foto: Freepik
Behel keramik adalah jenis behel yang braketnya terbuat dari bahan dasar keramik atau porselen dengan warna putih transparan sehingga terlihat lebih estetik dan natural. Dari sisi kawat pun demikian. Kawat yang digunakan untuk menghubungkan behel atau braket juga tersedia dalam warna yang mirip seperti gigi.
Berbeda dengan behel biasa. Bahan kawat yang digunakan cenderung dari stainless steel atau logam sehingga kawat gigi akan tampak lebih terlihat. Braketnya pun juga hadir dalam warna yang beragam sehingga terlihat lebih mencolok.
Kelebihan Behel Keramik
Ada banyak alasan kenapa behel keramik menarik untuk digunakan. Berikut beberapa di antaranya
1. Lebih natural dan estetik
Braket behel keramik telah dirancang untuk hampir tidak terlihat. Warna yang digunakan menyerupai gigi asli sehingga cocok untuk orang-orang yang kurang percaya diri untuk memakai kawat gigi. Behel ini banyak disukai orang dewasa karena dianggap tidak mencolok seperti behel biasa.
Penyanyi, MC, dan pembicara juga bisa menggunakan behel ini karena selain tidak mencolok, behel keramik juga terlihat lebih estetik.
2. Merapikan gigi tanpa terlihat
Layaknya behel biasa, behel keramik juga bermanfaat dalam merapikan gigi yang berantakan, baik gigi yang berjejal, renggang, atau gigi yang tidak rata. Jika dibandingkan dengan clear aligner yang juga bisa merapikan gigi tanpa terlihat, behel keramik cenderung bisa merapikan gigi dengan lebih cepat.
Tingkat kecepatannya bisa mencapai 1 tahun lebih awal, bahkan pada kasus gigi yang tidak membutuhkan banyak perbaikan sekalipun. Clear aligner juga tidak bisa mengatasi permasalahan gigi yang rumit yang cenderung bisa ditangani oleh behel keramik, misalnya maloklusi gigi.
3. Jarang menimbulkan reaksi alergi
Behel keramik cenderung lebih aman untuk digunakan oleh orang yang alergi terhadap logam. Oleh karena itu, jenis behel ini bisa menjadi alternatif bagi yang tidak bisa menggunakan behel biasa yang cenderung menggunakan bahan logam yang dapat memicu dermatitis kontak.
4. Lebih sedikit menyebabkan penumpukan plak
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan behel keramik memiliki penumpukan plak yang lebih sedikit dibandingkan yang menggunakan behel biasa berbahan logam. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian lain menunjukkan hal yang sebaliknya sehingga penelitian lebih lanjut terkait hal ini masih perlu dilakukan.
5. Lebih aman untuk tes pencitraan
Kawat gigi biasa yang berbahan logam cenderung dapat mengganggu hasil dari tes pencitraan MRI yang dilakukan, terutama untuk MRI bagian kepala dan leher. Berbeda dengan behel keramik. Keamanannya lebih terjaga dan cenderung tidak mengganggu hasil pencitraan MRI.
Kekurangan Behel Keramik
Dibalik kelebihannya, behel keramik tetap memiliki kekurangan. Berikut kekurangan dari behel keramik:
1. Harga lebih mahal
Dibanding dengan behel biasa berbahan logam, biaya pemasangan behel keramik cenderung lebih mahal. Apalagi jika permasalahan gigi yang diatasi lebih kompleks. Biaya yang dibutuhkan akan lebih besar.
2. Braket lebih mudah untuk pecah
Jika dibandingkan dengan behel biasa, breket behel keramik cenderung kurang tahan lama. Pasalnya, saat gigi yang diperbaiki mengalami pergeseran, braket berisiko untuk patah sehingga perlu diganti sesuai dengan anjuran dokter.
Karena lebih mudah patah daripada behel biasa, orang yang melakukan olahraga interaksi fisik, seperti bola, voli, atau basket kurang direkomendasikan untuk menggunakan behel keramik.
3. Lebih mudah terkena noda
Karet elastis pada behel keramik umumnya berwarna putih dan kuning, sehingga lebih mudah untuk ternoda olah makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Oleh karena itu, orang yang menggunakan behel ini dianjurkan untuk membatasi asupan makanan dan minuman yang bisa meninggalkan noda, seperti kopi, teh, atau makanan berbumbu saus tomat.
Cara Merawat Behel Keramik
Daya tahan dari behel keramik, khususnya untuk braketnya memang lebih ringkih karena cenderung mudah patah. Belum lagi, risiko untuk karet elastis pada behel ternoda terbilang lebih besar sehingga perawatannya harus dilakukan dengan benar.
Berikut adalah beberapa cara merawat behel keramik agar lebih awet:
- Pastikan untuk selalu menyikat gigi setiap habis makan dan bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
- Hindari konsumsi makanan atau minuman yang dapat meninggalkan noda. Untuk minuman, Anda bisa menyiasatinya dengan minum menggunakan sedotan.
- Hindari makanan keras yang dapat membuat braket lebih mudah untuk pecah, misalnya permen, kacang, atau es batu.
- Jangan merokok karena ini bisa meninggalkan noda kekuningan pada gigi atau kawat pada gigi.
- Rutin melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi sesuai dengan jadwal kontrol yang diberikan dokter.
Itulah informasi seputar behel keramik yang perlu untuk diketahui. Bagi yang tertarik ingin memasang behel keramik, dianjurkan untuk melakukan pemasangan di klinik terpercaya.
Bagi yang ingin pasang behel keramik di Surabaya, percayakan pemasangannya pada Shiny Smile Dental Clinic. Klinik gigi Surabaya ini didukung oleh tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan punya kompetensi tinggi sehingga siap memberikan pelayanan terbaik.
Jadi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No.33 (blok LL-24), Surabaya 60115 untuk pemasangan behel keramik terbaik atau hubungi kami untuk bertanya mengenai informasi seputar behel keramik via Whatsapp di 08 223 227 3737.
Referensi:
Mundhada, V. V., Jadhav, V. V., & Reche, A. (2023). A Review on Orthodontic Brackets and Their Application in Clinical Orthodontics. Cureus, 15(10), e46615. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10626255/).
Healthline. 2019. Ceramic Braces: How Do They Compare? (https://www.healthline.com/health/ceramic-braces).
Medical News Today. 2022. Ceramic Braces: Pros, Cons, and Cost. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/ceramic-braces).
Orthodontics Australia. 2024. How Are Metal and Ceramic Braces Different? (https://orthodonticsaustralia.org.au/metal-vs-ceramic-braces/).
Stanford Medicine Children’s Health. Contact Sports and Kids: How to Keep Your Children Safe. (https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=contact-sports-and-kids-how-to-keep-your-children-safe-160-29).
WebMD. 2023. What to Know About Ceramic Braces. (https://www.webmd.com/oral-health/what-to-know-about-ceramic-braces/)