Gigi Geraham Tumbuh Miring, Ini Solusi Terbaiknya
Gigi geraham tumbuh miring dalam bahasa medis disebut juga sebagai impaksi. Kondisi ini terjadi ketika gigi mengalami gangguan pertumbuhan atau erupsi, sehingga tidak dapat mencapai posisi yang seharusnya.
Gigi ini biasanya tumbuh di usia 17-21 tahun. Normalnya setiap orang memiliki empat gigi geraham bungsu, masing – masing satu pada tiap sisi rahang. Tapi ada juga orang – orang yang tidak memiliki gigi bungsu ini.
Pada kebanyakan kasus, rahang seringkali tidak cukup besar untuk menampung gigi bungsu yang tumbuh terakhir. Akibatnya, gigi tumbuh miring atau bahkan tertanam sepenuhnya di dalam tulang.
Penyebab Gigi Bungsu Tumbuh Miring
Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi geraham tumbuh miring, yaitu:
- Susunan gigi berantakan atau crowded sehingga tidak cukup ruang di rahang untuk tempat tumbuh gigi bungsu
- Padatnya tulang diatas gigi yang miring, sehingga gigi tidak erupsi.
- Tebalnya jaringan lunak yang meliputi gigi impaksi.
- Gigi sulung yang mengalami retensi dan ankylosis.
- Keadaan patologis, seperti gigi supernumerary ( gigi berlebih ) , odontoma ( tumor ), kista.
- Keturunan dari ayah ibu nya, contoh gigi nya menurun dari ayahnya, rahangnya menuruh dari ibunya, sehingga jika rahang ibunya kecil, gigi ayahnya agak besar besar, maka rahang tidak cukup untuk menampung semua gigi nya.
- Ras. Ras monggoloid lebih banyak impaks gigi geraham bungsu daripada ras Caucasoid
Tanda dan Gejala Gigi Bungsu Tumbuh Miring
Gigi geraham bungsu yang hanya muncul sebagian dapat membuat susunan gigi berantakan, sehingga sisa makanan lebih mudah terjebak di antara gusi. Lama kelamaan, ini bisa memicu peradangan dan rasa nyeri pada gusi. Berikut ini tanda-tanda yang bisa dirasakan jika gigi bungsu Anda tumbuh miring:
- Inflamasi, yaitu pembengkakan di sekitar rahang
- Warna gusi di sekitar gigi yang impaksi menjadi kemerahan
- Resorpsi gigi tetangga, karena letak benih gigi yang abnormal sehingga dapat meresorpsi gigi tetangga.
- Rasa sakit ataukaku pada rahang di area gigi geraham bungsu yang impaksi
- Sakit kepala, telinga, dan leher
- Patah tulang rahang, jika parah atau tumbuhnya di bawah sekali dekat dengan dasar tulang rahang
- Halitosis atau bau mulut akibat adanya infeksi.
- Terselip makanan terus menerus di antara gigi geraham bungsu dan gigi depan nya. Sehingga lama kelamaan menjadi lubang gigi geraham depan dari gigi bungsu yang miring tersebut.
Perawatan untuk gigi bungsu yang tumbuh miring
Gigi bungsu yang tumbuh miring direkomendasikan untuk dicabut agar ke depannya tidak menimbulkan keluhan serupa. Sebelum di cabut, jika Anda masih mengalami radang, bengkak, atau nyeri, dokter biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri dan radang terlebih dahulu.
Pada beberapa kasus, dokter juga akan meresepkan antibiotik. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan rontgen untuk melihat posisi gigi dengan lebih tepat.
Setelah kondisi gusi dan gigi bungsu kembali baik, maka dokter baru akan melakukan pencabutan atau operasi bergantung posisi gigi bungsu yang tumbuh tersebut. Proses pencabutan gigi bungsu yang tumbuh miring disebut sebagai odontektomi. Prosedur ini sedikit berbeda dengan cabut gigi biasa, namun Anda tetap boleh langsung pulang setelah gigi dicabut atau di operasi
Semakin cepat gigi geraham bungsu yang miring di ambil baik secara operasi maupun pencabutan, maka semakin baik. Dengan begitu, Anda tidak perlu merasakan komplikasi dan rasa sakit berkepanjangan.
Bila Anda menunggu sampai timbul rasa sakit dan keluhan lainnya, resiko terjadinya komplikasi pada saat pengangkatan tentunya akan lebih tinggi, bahkan proses penyembuhan mungkin akan lebih lama. Semakin muda usia pasien, proses pengangkatan akan jauh lebih mudah dan proses penyembuhannya akan jauh lebih cepat.
Baca juga: Seputar Operasi Gigi Bungsu, dari Prosedur hingga Efek Samping
Apa yang Terjadi Jika Gigi Bungsu Tumbuh Miring Didiamkan Saja?
Ada beberapa hal yang bisa terjadi jika gigi bungsu yang tumbuh miring Anda diamkan begitu saja, antara lain:
1. Perikoronitis
Perikoronitis adalah peradangan jaringan gusi disekitar mahkota gigi yang tumbuh sebagian. Penyebab perikoronitis adalah terjebaknya makanan di bawah operculum ( jaringan lunak yang menutupi sebagian mahkota gigi ).
Peradangan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada penderitanya dan kadang – kadang disertai dengan munculnya abses atau bengkak di gusi. Area pipi juga akan terasa nyeri dan Anda juga bisa merasa sakit saat menelan. Pada beberapa kasus yang lebih parah, pasien dapat mengeluhkan keterbatasan membuka mulut ( trismus ) dan pembengkakan ekstra oral ( di wajah ).
2. Gigi Berjejal
Gigi bungsu yang tumbuh miring bisa mendorong gigi – gigi yang ada didepannya, sehingga letaknya menjadi tidak beraturan dan berjejal. Kondisi ini bahkan juga dapat membuat saluran pernafasan menjadi terganggu dan bisa menyebabkan timbulnya halitosis.
3. Nyeri
Nyeri disini bukan karena pusing sebelah atau migraine, melainkan karena menelan serta buka atau menutup mulut. Gigi bungsu yang tumbuh miring juga bisa memicu nyeri di area leher, pundak belakang, dan telinga. Tak jarang, kondisi ini memicu telinga berdengung.
4. Gigi lebih mudah berlubang
Pada gigi geraham paling belakang yang tumbuh ke arah gigi geraham ke dua , dapat menyebabkan sisa makanan dan plak mudah menumpuk di tempat tersebut. Akibatnya gigi – gigi tersebut akan lebih rentan terkena lubang gigi, dikarenakan sulitnya pembersihan pada daerah tersebut.
Bahkan tidak jarang pula sering menyebabkan gigi geraham ke dua atau gigi geraham depan nya harus di cabut berbarengan dengan operasi gigi bungsu yang tumbuh miring tersebut. Padahal gigi geraham kedua tersebut di butuhkan untuk mengunyah makanan.
Pada kebanyakan kasus, malah harus mencabut kedua gigi geraham tersebut.
5. Gigi bisa Goyang
Pada gigi geraham ke dua yang di dorong oleh gigi geraham paling belakang yang tumbuh miring, dapat menyebabkan gigi geraham ke dua tersebut goyang, dan terpaksa harus di cabut. Dan tentunya dengan pencabutan gigi geraham kedua tersebut, tidak menyebabkan gigi geraham yang tumbuh miring tersebut menjadi tumbuh baik atau tidak miring.
Tentu nya sangat di sayang kan sekali, jika harus mencabut kedua gigi geraham tersebut sementara, hal tersebut bisa di cegah dengan pengambilan awal dari gigi yang tumbuh miring tersebut.
Baca Juga: Gigi Bungsu Tumbuh Miring, Kapan Perlu Di operasi?
Kemana harus melakukan Operasi Gigi Geraham Yang Tumbuh Miring?
Untuk Anda yang berada di Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus-kasus spesialisasi. Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.
Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga akan mengubah hidup kamu untuk selamanya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115. Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via Whatsapp di 08 223 227 3737
Referensi:
2 Comments. Leave new
Apakah gigi paling belakang dicabut biasa atau pakai cara dioperasi bedah mulut mohon maaf saya tanya dokter
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.