Bahaya Bila Waktu Periksa Gigi Hanya Saat Sakit Saja

Waktu periksa gigi dianjurkan setidaknya dua kali dalam setahun atau setiap 6 bulan sekali. Intensitasnya bahkan bisa jadi lebih sering bila ditemukan masalah pada gigi. Pada anak usia enam bulan hingga satu tahun, sejak gigi pertama muncul pemeriksaan gigi harus dilakukan.

Tapi harus diakui, tingkat kesadaran akan menjaga kesehatan gigi pada masyarakat Indonesia memang masih terbilang rendah. Jadinya kita jarang mengindahkan anjuran ke dokter gigi 6 bulan sekali. Kebanyakan orang baru ke dokter gigi kalau gigi terasa sakit. Itu pun kadang menunggu sampai sakitnya tak tertahankan lagi.

Padahal jika itu kebiasaan yang kamu lakukan, kamu wajib hati-hati. Sebab ada bahaya yang lebih parah.

Waktu Periksa Gigi Saat Sakit Berarti Masalah Sudah Sampai Ke Saraf Gigi

Gigi berlubang memang sering dialami anak-anak. Tapi orang dewasa juga banyak yang mengalaminya. Kalau teratur ke dokter gigi, gigi berlubang bisa langsung diatasi, bahkan bisa dihindari. Karena dokter akan langsung menangani jika ada sedikit tanda gigi akan berlubang. Jadi kita tidak akan sampai merasakan sakit.

Artinya, kalau sampai terasa sakit, masalah pada gigi sudah sampai ke saraf gigi. Ini adalah akibat gigi berlubang dibiarkan. Beruntung kalau baru sedikit sakit langsung diatasi ke dokter gigi. Tapi kalau ditahan-tahan bisa sangat berbahaya. Gigi berlubang kalau belum terlalu parah kadang rasa sakitnya hilang. Inilah yang biasa dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal lubang tidak bisa menutup sendiri.

Perawatan Jadi Lebih Rumit Dibanding Pencegahan

Sakit gigi yang belum terlalu parah rasa sakitnya kadang hilang begitu saja. Karena itu, banyak orang merasa tenang karena mengira sudah sembuh. Padahal rasa sakit itu pasti akan muncul lagi dan lebih parah karena dibiarkan. Bahkan, infeksinya akan menyebar ke area mulut lain. Tidak hanya di gigi, infeksi bisa menyebar ke gusi di sebelah kiri dan kanan gigi yang bermasalah.

Jika gigi sakit karena berlubang berarti ada bakteri. Nah, kalau bakteri dibiarkan berkumpul begitu saja, tentu bisa menyebabkan penyakit lainnya. Di antaranya adalah kantong nanah (abses). Kalau sampai timbul abses, rasa sakitnya luar biasa. Perawatannya pun jadi jauh lebih rumit dan lama dibandingkan tindakan pencegahan sakit gigi karena waktu periksa gigi saat sakitnya terlalu parah. 

Bisa Saja Gigi Tidak Bisa Diselamatkan

Gigi berlubang yang masih kecil, bisa jadi tidak bisa dilihat secara kasat mata. Hanya kalau kita ke dokter gigi itu bisa terlihat. Kalau lubangnya masih baru dan kecil, ini akan cepat ditangani. Selanjutnya, kita bisa melakukan tindakan pencegahan agar lubang tidak muncul lagi atau bertambah parah. Tapi kalau dibiarkan, lubang lama-lama akan jadi besar. Lalu apa yang akan terjadi?

Lubang yang membesar akhirnya akan mengikis gigi. Kalau sampai parah, bisa-bisa gigi sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Akhirnya satu gigi harus dicabut hingga ke akarnya agar tidak jadi pengganggu atau sarang bakteri di mulut. Dengan berkurangnya gigi, ini bisa mengubah struktur rahang.

Perawatan Lebih Panjang dan Biaya Lebih Mahal

Jadi sudah bisa ditebakkan, perawatan sakit gigi yang jarang dirawat akhirnya malah jadi lebih rumit dan lama dibandingkan dengan pencegahan sakit gigi. Yang pasti, biayanya juga tidak sedikit. Jika diakumulasikan, biaya merawat gigi jauh lebih murah dibanding mengobati gigi yang sudah sakit.

Waktu Periksa Gigi yang Baik

Karena itu, lebih baik lakukan tindakan pencegahan dengan memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali. Seperti dilangsir dari WebMD, periksa gigi tidak hanya untuk mengobari rasa sakit. Tetapi juga untuk pencegahan. Jadi memang sebaiknya dilakukan sejak kecil, tapi tidak ada kata terlambat!

Untuk Anda yang berada di  Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus-kasus spesialisasi. Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi  klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.

Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga  akan mengubah hidup kamu untuk selamanya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115.  Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via  Whatsapp di 08 223 227 3737  

 

Referensi: 

Do You Really Need a Dental Checkup Every 6 Months?

Long-term Dental Visiting Patterns and Adult Oral Health

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed