7 Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mencegahnya
Pernah mengalami gusi berdarah? Kondisi ini, bisa disebabkan oleh kondisi ringan hingga berat, sehingga saat terjadi, Anda sebaiknya tidak begitu saja mengabaikannya. Gusi berdarah bisa terjadi karena benturan atau cedera, karang gigi yang menumpuk, hingga gangguan rongga mulut yang lebih serius seperti periodontitis. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Penyebab gusi berdarah
Mengetahui penyebab gusi berdarah akan membantu Anda mencari pengobatan yang lebih tepat. Ini beberapa penyebab yang perlu diwaspadai:
1. Radang gusi
Jika kebersihan rongga mulut tidak dijaga dengan baik, maka karang gigi bisa muncul. Tumpukan karang gigi yang tidak dibersihkan bisa membuat gusi jadi meradang atau yang dalam bahasa medis disebut sebagai gingivitis.
Gusi bengkak dan berdarah adalah salah satu gejala gingivitis. Biasanya, darah akan keluar dengan mudah ketika Anda sikat gigi.
2. Periodontitis
Jika gusi yang meradang tidak segera diobati, maka kondisi tersebut bisa bertambah parah dan berkembang menjadi periodontitis. Artinya, peradangan yang terjadi sudah meluas, tidak hanya di bagian gusi tapi ke jaringan pendukung gigi lainnya, seperti sementum, bahkan tulang.
Pada orang yang mengalami periodontitis, gusi akan lebih sering berdarah akan makin meningkat. Bahkan, gusi bisa berdarah secara tiba-tiba tanpa ada pemicu yang jelas.
3. Cedera
Gusi juga rentan berdarah jika Anda menggunakan tusuk gigi untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan dari sela gigi atau menggosok gigi dengan cara yang salah. Ujung tusuk gigi yang tajam bisa melukai gusi hingga akhirnya jaringannya rusak dan berdarah. Karena itu, penggunaan tusuk gigi tidak disarankan.
Jika Anda ingin membersihkan sela gigi, lebih baik gunakan benang gigi atau dental floss karena lebih efektif dan aman.
Sementara itu, saat sikat gigi, Anda disarankan untuk melakukannya secara perlahan dan gunakan bulu sikat yang halus agar tidak melukai jaringan sekitarnya.
4. Efek samping obat
Beberapa obat bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan, termasuk dari area gusi. Meski jarang terjadi, ini risiko yang tetap perlu Anda waspadai.
Menurut Australian Dental Journal, beberapa jenis obat yang bisa meningkatkan risiko perdarahan antara lain obat antiplatelet, warfarin, heparin, antidepresan, dan golongan antiinflamasi non-steroid yang digunakan secara teratur.
5. Kurang vitamin
Kurang vitamin C dan vitamin K juga bisa menyebabkan gusi berdarah. Vitamin C memiliki peran penting di tubuh untuk mendukung penyembuhan luka dan memperkuat tulang serta gigi. Saat tubuh kekurangan vitamin C, maka jaringan jadi lebih mudah terluka dan berdarah.
Sementara itu, vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Orang yang kekurangan vitamin ini bisa berisiko lebih besar mengalami perdarahan.
6. Penyakit kronis
Gusi sering berdarah tanpa sebab juga bisa jadi pertanda beberapa penyakit, seperti:
- Acid reflux (penyakit gastroesophageal reflux)
- Diabetes Mellitus.
- Jantung.
- Beberapa tipe kanker, contohnya leukimia.
- Alergi
7. Hormon
Perubahan hormonal bisa memicu perdarahan di gusi. Contohnya saat sedang hamil, menstruasi, dan menopause. Rutin minum pil KB juga bisa meningkatkan risiko gusi berdarah karena menyebabkan perubahan kadar hormon di tubuh.
Cara Mencegah Gusi Berdarah
Agar gusi tidak lagi mengalami perdarahan, maka lakukan langkah-langkah berikut untuk mencegahnya:
- Rajin gosok gigi. Gosok gigi setidaknya dua kali sehari, setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
- Gunakan benang gigi. Bersihkan sela gigi menggunakan dental floss agar lebih efektif.
- Banyak minum air. Minum air setelah makan akan membantu membilas sisa makanan yang masih melekat pada gigi.
- Gunakan obat kumur setiap hari. Dengan begitu, bakteri dan kuman penyebab gusi berdarah bisa disingkirkan.
- Batasi asupan gula dan kontrol kadar gula darah. Kontrol gula darah dapat membantu mencegah atau meringankan mulut kering yang disebabkan oleh diabetes.
- Rutin kontrol minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi. Dengan rajin kontrol dan menjalani scaling gigi, maka risiko gusi berdarah akan berkurang.
Baca Juga: Gusi Bengkak, Perlukah ke Dokter?
Untuk Anda yang berada di Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus-kasus spesialisasi. Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.
Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga akan mengubah hidup kamu untuk selamanya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115. Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via Whatsapp di 08 223 227 3737
Referensi: