Apa Itu Karang Gigi? Ini Penyebab dan Cara Membersihkannya

Anda mungkin sering mendengar tentang karang pada gigi. Dalam istilah medis, ini disebut sebagai kalkulus. Kerak keras yang kerap menempel di permukaan gigi ini harus rutin dibersihkan, karena jika tidak, bisa membuat gusi bengkak dan meradang. Namun, kondisi ini hanya bisa dibersihkan dengan prosedur yang disebut sebagai scaling gigi. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.

Apa Itu Karang Gigi?

Sebelum kita membahas tentang karang di gigi lebih lanjut marilah kita mengenal terlebih dahulu apa itu plak gigi.

Menurut American Dental Association, plak gigi merupakan suatu biofilm, yang berwarna kuning pucat, dan berkembang secara alami di atas permukaan gigi. 

Seperti biofilm lainnya, plak gigi dibentuk oleh kumpulan bakteri yang melekat pada pemukaan gigi. Sehingga setiap kali Anda makan, bakteri-bakteri ini akan mengeluarkan asam yang dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi dan akhirnya menyebabkan lubang gigi. 

Masalah yang lebih besar terjadi, apabila plak ini didiamkan di dalam mulut dan akhirnya mengeras menjadi karang di permukaan gigi. Hal ini dapat terjadi setelah 26 jam. Selain plak, gigi yang berkarang juga bisa terbentuk dari tumpukan mineral secara terus menerus dari saliva atau air liur yang terdapat pada plak dan permukaan gigi. 

Pada kondisi yang masih tergolong ringan, Anda bisa melihat tumpukan karang yang berwarna putih kekuningan di permukaan gigi. Namun pada kondisi yang parah, warnanya bisa berubah menjadi coklat bahkan hitam. 

Daerah yang lebih mudah terjadi karang yaitu di permukaan gigi rahang bawah yang menghadap lidah, dan permukaan gigi geraham atas yang menghadap ke pipi. Sedangkan cairan ludah akan membentuk karang gigi pada daerah di perbatasan gusi dengan gigi. Karang biasanya timbul juga pada daerah – daerah gigi yang sulit dibersihkan, misalnya di sela – sela gigi,  di bagian dekat gusi, pada gigi yang terletak tidak beraturan, dan di bagian belakang seperti gigi geraham.

Baca Juga: 7 Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mencegahnya

Kenapa Karang di Gigi Harus Dibersihkan?

Karang di permukaan gigi dapat berbahaya karena bisa menjadi tempat melekatnya kuman-kuman yang ada di dalam mulut sehingga jika tidak dibersihkan bisa menyebabkan:  

1. Radang gusi (gingivitis) 

Radang gusi ditandai dengan gusi yang tampak lebih merah, agak membengkak dan sering berdarah saat menggosok gigi. Kondisi ini bisa membuat kondisi mulut sangat tidak nyaman.

2. Radang jaringan penyangga gigi (periodontitis) 

Periodontitis adalah kondisi lanjutan gingivitis yang tidak segera diobati. Jika sampai radang muncul di jaringan penyangga gigi, maka gigi bisa goyang dan akhirnya bisa tanggal atau lepas dengan sendirinya

3. Bau mulut (halitosis)

Karang yang tidak dibersihkan juga bisa menyebabkan bau mulut. Pasalnya, karang adalah tumpukan bakteri yang bisa membuat kondisi rongga mulut kotor.

4. Memperparah lubang gigi

Jika karang sudah sangat menumpuk, maka bisa saja menutupi hampir seluruh permukaan gigi, tidak terkecuali gigi yang berlubang. Ini bisa membuat lubang tersebut bertambah parah karena tidak terjangkau sikat gigi. 

5. Terjadinya focal infeksi 

Focal infeksi adalah sumber infeksi yang menyebabkan infeksi penyakit pada tempat lain, seperti penyakit jantung dan diabetes. Mengapa bisa terjadi? Karena karang pada gigi yang parah akan mengakibatkan bakteri masuk ke dalam aliran darah, ikut serta beredar ke seluruh tubuh sehingga dapat menyebabkan terganggunya kekebalan tubuh.

Bagaimana Cara Membersihkan Karang di Permukaan Gigi?

Karang tidak bisa hilang hanya dengan menggosok gigi atau  berkumur dengan obat kumur saja. Pembersihan karang di gigi hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi dengan menggunakan alat khusus yang disebut scaler dan proses pembersihannya disebut sebagai scaling gigi. Prosedur ini terbilang sederhana dan bisa dilakukan dengan cepat jika tidak terlalu banyak gigi yang berkarang itu menumpuk.

Cara Mencegah Terbentuknya Karang

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya penumpukan karang di permukaan gigi, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

  •   Rajin menjaga kebersihan gigi dengan menggosok gigi secara teratur minimal dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur
  • Gunakan benang gigi atau flossing setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. 
  •   Saat mengunyah harus menggunakan kedua sisi rahang, karena apabila salah satu rahang tidak difungsikan maka karang bisa banyak menumpuk di sana, di bagian yang tidak digunakan mengunyah.
  •   Membiasakan mengonsumsi buah – buahan yang berserat dan berair, seperti buah apel. Karena ketika mengkonsumsi buah apel tanpa dikupas kulitnya, ternyata dapat mencegah pembentukan karang.
  • Rajin kontrol setiap 6 bulan sekali di dokter gigi. Namun, jika Anda merasa rongga mulut sudah terasa tidak nyaman atau kotor sebelum 6 bulan, kunjungan ke dokter gigi bisa dipercepat.

Baca Juga: Mungkinkah Gigi yang Goyang Kuat Kembali?

Untuk Anda yang berada di  Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus-kasus spesialisasi. Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi  klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.

Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga  akan mengubah hidup kamu untuk selamanya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115.  Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via  Whatsapp di 08 223 227 3737

 

Referensi:

Tartar (Dental Calculus): 6 Tips to Remove Tartar

Plaque vs. Tartar: Differences, Treatment, Prevention