Kenali Tumbuh Kembang Gigi Sang Buah Hati
Sejak di dalam rahim, sebenarnya bayi sudah mempunyai benih gigi yang sedang berkembang. Gigi yang pertama kali tumbuh pada bayi adalah gigi susu ( dalam istilah kedokteran disebut juga dengan Gigi Desidui ). Pada usia 5 – 6 tahun atau setelah gigi desidui tanggal, akan digantikan dengan gigi permanen yang sudah mulai dibentuk saat lahir atau setelah lahir. Namun bila gigi permanen sudah hilang / tercabut, tidak akan ada gigi penggantinya lagi. Perkembangan gigi desidui dan gigi permanen sangat mirip, walaupun perkembangan gigi desidui lebih cepat daripada gigi permanen.
Gigi desidui akan erupsi / mulai keluar dari gusi, berbentuk putih dari permukaan gusi. Memang, rata – rata gigi susu akan mulai muncul pada usia 5 bulan. Namun ada beberapa kasus yang memang muncul gigi pada 3 bulan, atau terlambat sampai usia 1 tahun, atau bahkan lahir dengan gigi susu yang sudah muncul. Hal ini masih termasuk normal. Gigi desidui terakhir tumbuh ketika balita berumur 2 – 3 tahun. Pada usia ini, biasanya jumlah giginya sudah lengkap, yaitu 20 buah.
Gigi desidui berfungsi dalam mulut kira – kira sampai umur 8,5 tahun. Periode waktu ini dapat dibagi atas tiga periode:
- Perkembangan bagian mahkota dan akar, yang berlangsung sekitar 1 tahun.
- Maturasi akar dan resorpsi akar, sekitar 3,75 tahun
- Gigi tanggal, sekitar 3.5 tahun.
Sedangkan beberapa gigi permanen berada pada mulut dari umur 5 tahun sampai meninggal. Gigi permanen berfungsi 7 – 8 kali sama seperti gigi desidui, banyak pemisahan yang terjadi selama beberapa milimeter selama perkembangan gigi.
PERTUMBUHAN GIGI
Mengapa Gigi Susu Penting Untuk Buah Hati ?
Karena dengan merawat gigi sejak dini akan memberi peluang terbesar untuk sang buah hati agar dapat memiliki mulut sehat dan gigi yang kuat sampai dia dewasa. Alasan utamanya adalah :
- Untuk Mempertahankan Ruang
Gigi susu bertugas untuk mempertahankan ruang tempat tumbuhnya gigi permanen, karena gigi susu merupakan petunjuk arah untuk gigi penggantinya.
- Bertumbuh dan Berkembang
Gigi dapat mempengaruhi bentuk wajah anak. Gigi juga penting untuk estetik. Anak yang menyadari keadaan buruk giginya akan enggan untuk tersenyum.
- Makan dengan baik
Disaat bayi mulai makan – makanan keras, giginya akan menjadi semakin penting dalam hal menggigit, mengunyah, dan menghancurkan makanan. Selain itu, gigi juga mempunyai peranan penting dalam perkembangan kemampuan berbicara normal.
- Melindungi Gigi Penggantinya ( Gigi Permanen )
Merawat gigi susu akan membantu melindungi gigi permanen. Karena infeksi pada gigi susu bisa menyebabkan kerusakan pada gigi tetap yang sedang berkembang di dalam rahang.
Kenali Tanda – Tanda Pertumbuhan Gigi Sang Buah Hati:
- Rewel
Mulut bayi anda akan terasa sakit, saat gigi kecilnya menekan area gusi yang akan keluar dan dapat membuatnya kurang sehat. Sebagian bayi mungkin akan rewel selama beberapa jam saja, akan tetapi sebagian bayi lain mungkin akan terus rewel selama beberapa hari atau bahkan minggu.
- Pengeluaran air liur
Tumbuhnya gigi dapat merangsang air liur dan saluran air pada mulut bayi. Pada umumnya terjadi pada bayi usia 10 minggu hingga 3 atau 4 bulan.
- Batuk
Banyaknya air liur yang memenuhi mulut dapat membuat bayi menjadi muntah dan batuk. Hal ini dikarenakan bayi tersedak oleh air liur yang diproduksi melimpah. Jika tidak disertai dengan tanda – tanda flu, pilek ataupun alergi, tanda satu ini tidak perlu dikhawatirkan.
- Bayi sering menggigit
Tekanan yang ditimbulkan oleh gigi yang akan keluar menyebabkan bayi merasa tidak nyaman yang pada akhirnya dilampiaskan melalui gigitan, mulai dari mainan yang memang didesain untuk bayi yang giginya sedang tumbuh hingga dapat menggigit puting ibu ketika sedang disusui dan juga jari.
- Rasa sakit
Peradangan jaringan lunak pada gusi bisa menyebabkan rasa sakit yang teramat sangat pada beberapa bayi walaupun terkadang sama sekali tidak berpengaruh pada bayi yang lain. Gigi – gigi pertama biasanya adalah yang paling menyakitkan saat tumbuh (termasuk gigi geraham yang diketahui sebagai yang paling menyakitkan). Walaupun begitu, beberapa bayi pada akhirnya merasa biasa dengan rasa sakit yang timbul saat pertumbuhan gigi sehingga mereka tidak lagi menghiraukannya.
- Ruam pada dagu atau wajah
Jika bayi anda dalam masa pertumbuhan gigi dan dia mengeluarkan sangat banyak air liur, kemungkinan akan mengalami ruam kering pada kulit atau pecah – pecah yang muncul di sekitar area mulut, dan juga atau bahkan di leher yang disebabkan oleh kontak langsung dengan air liur itu sendiri. Sapulah air liur si bayi yang menetes dengan sapu tangan yang lembut atau sejenisnya bisa membantu mengurangi kemungkinan timbulnya ruam. JIka ruam sudah terbentuk, oleskan krim atau lotion bayi yang lembut dan aman bagi bayi.
- Diare
Beberapa pengalaman dari orang yang telah mengalami masa pertumbuhan gigi pada anaknya mengatakan bahwa anaknya mengalami diare, meskipun hal tersebut belum begitu jelas alasannya namun anda bisa mempertimbangkannya sebagai tanda dari pertumbuhan gigi pada bayi anda.
- Demam rendah
Ketika bayi tumbuh gigi, dirinya akan kehilangan kekebalan dan lebih rentan terhadap infeksi. Tetapi seperti peradangan pada anggota tubuh lain, gusi yang meradang kadang – kadang dapat menghasilkan demam ringan. Demam semacam ini bisa ditangani dengan perawatan yang sama dengan demam rendah yang lain, namun segera hubungi dokter jika demam berlangsung hingga 3 hari.
- Menolak untuk makan
Jika anda memberikan makanan pada bayi anda dan ia menolak, maka hal tersebut bisa saja disebabkan karena anak anda masih merasa sakit pada gusinya. Jika memang ia tetap menolak makan cobalah memberikan makanan alternatif yang nutrisinya baik walau hanya dimakan dalam jumlah yang sedikit.
10. Lemah
Pertumbuhan gigi tidak hanya bekerja pada siang hari saja. Bersamaan dengan munculnya gigi bayi anda, rasa tidak nyaman juga akan dialaminya pada saat malam hari tiba ( bahkan saat dia berhasil tidur nyenyak di malam sebelumnya ). Untuk memberinya kenyamanan, pastikan dia bisa kembali tenang. Jika ternyata tidak bisa, anda bisa membantunya dengan menepuknya atau menyanyikan lagi nina bobo untuk menghidari pemberian susu di malam hari ( yang akan menjadi masalah bagi anda kelak saat proses pertumbuhan gigi selesai ).
11. Hematoma gusi
Pertumbuhan gigi juga mungkin dapat menyebabkan pendarahan dibawah gusi yang Nampak seperti gumpalan kemerahan. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena bisa sembuh dengan segera dengan bantuan kompres dingin.
12. Tarikan telinga; gosokkan pipi
Bayi yang giginya sedang tumbuh bisa dengan kesal menarik telinga, pipi ataupun dagu mereka. Gusi, telinga dan juga pipi berbagi jaringan yang sama oleh karena itu, rasa sakit pada gusi ( terutama karena tumbuhnya gigi geraham) dapat menjalar ke area tubuh yang lain. Jika hal ini terjadi, anda harus berkonsultasi dengan dokter anak jika anda merasa bahwa bayi anda terganggu tidak hanya karena pertumbuhan gigi yang dialaminya.
Baca Juga: Kenalkan Si Kecil dengan Kesehatan Gigi Sedini Mungkin
Untuk Anda yang berada di Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus-kasus spesialisasi. Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.
Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga akan mengubah hidup kamu untuk selamanya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115. Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via Whatsapp di 08 223 227 3737
Referensi:
1 Comment. Leave new
Mau Tanya..anakku usia 8bln sekarang, saat usia 5bln muncul Gigi namun hanya nongol sedikit sampai usia 8bln baru tumbuh sedikit ..namun tiba2 giginya menghilang..terakhir tgl 12 Jan 2018 kemarin masih ada ..pagi tgl 13nya tiba2 saya sadari giginya susah tidak ada lagi..entah kmna..mengapa bisa seperti itu?