Pantangan Setelah Bleaching Gigi

Setelah menjalani proses pemutihan atau bleaching gigi, Anda akan mendapatkan senyum cerah yang didambakan. Agar hasil ini bisa bertahan lama, maka ada beberapa pantangan setelah bleaching gigi yang perlu Anda hindari. Berikut penjelasannya.

Apa itu bleaching gigi?

Proses pemutihan gigi atau bleaching dapat dilakukan sendiri di rumah dengan memberikan obat pemutih gigi yang berkadar rendah. Sedangkan proses pemutihan gigi atau bleaching gigi yang ditangani langsung oleh dokter gigi di dalam klinik yaitu dengan  pemutih gigi yang berkadar sangat tinggi dan memerlukan penyinaran.

Obat pemutih gigi yang berkadar tinggi ini tidak boleh digunakan sendiri oleh pasien di rumah, karena dapat menyebabkan gusi dan gigi menjadi terasa sangat ngilu.

Kebanyakan orang mengira bahwa hanya dengan melakukan proses bleaching gigi, gigi akan tetap menjadi putih terus. Padahal ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan setelah melakukan proses pemutihan gigi. 

Baca Juga: Bleaching Gigi Surabaya

Pantangan setelah bleaching gigi

Agar gigi tetap putih, berikut ini beberapa pantangan setelah bleaching gigi yang perlu dihindari:

1. Minum kopi

Minum kopi adalah salah satu pantangan setelah bleaching gigi yang biasanya luput dihindari. Kopi dapat menyebabkan warna gigi menjadi kuning, bahkan lambat laun bukan tidak mungkin akan berubah menjadi kehitaman. 

Contohnya saja pada orang tua atau kakek nenek zaman dahulu yang sering sekali minum kopi, giginya akan terlihat lebih kuning bahkan menghitam dibandingkan dengan orang yang jarang sekali bahkan tidak pernah meminum kopi.

2. Merokok dan Produk Tembakau

Merokok setelah melakukan proses pemutihan gigi adalah hal yang sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang. Hal ini disebabkan karena di dalam rokok terdapat zat-zat yang dapat menyebabkan gigi kembali menguning. Kebiasaan ini juga dapat membuat gigi lebih mudah bernoda kecoklatan. 

3. Minum alkohol atau anggur merah atau anggur putih

Meminum minuman yang beralkohol juga merupakan pantangan setelah bleaching gigi. Anggur memiliki warna pekat yang akan menyebabkan warna gigi menjadi kembali menguning bahkan dapat membahayakan kesehatan gigi dan gusi.

4. Hindari Makanan atau Minuman yang Terlalu Panas atau Terlalu Dingin:

Gigi Anda mungkin menjadi lebih sensitif setelah bleaching. Hindari makanan atau minuman yang sangat panas atau sangat dingin untuk beberapa waktu, yaitu  1- 3 hari selesai bleaching gigi. 

5. Mengonsumsi makanan dan minuman yang berwarna-warni

Makanan yang mengandung bahan dengan warna pekat seperti kunyit pada soto dan kluwek pada rawon, adalah pantangan setelah bleaching gigi yang perlu Anda hindari. Pasalnya, makanan-makanan ini lambat laun bisa membuat gigi kembali kuning. 

6. Memakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai

Di wilayah asia terutama Indonesia dan jepang, sangat banyak dihasilkan makanan olahan yang terbuat dari kacang kedelai. Namun ternyata warna hitam yang dihasilkan dari kacang kedelai pada kecap asin dan kecap manis dapat menyebabkan warna gigi menjadi lebih gelap.

Apakah Bleaching Gigi itu Permanen, tidak bisa kembali menjadi warna semula?

Yang perlu Anda ketahui setelah bleaching gigi, warna akan terlihat putih mencolok jika di bandingkan dengan warna gigi anda pada awalnya, akan tetapi 2 minggu kemudian, warna gigi tersebut akan terlihat seolah olah kembali seperti semula.

Hal ini di sebabkan karena mata anda sudah terbiasa dengan warna putih yang anda lihat,  setelah selesai pemutihan gigi. Kenyataan nya warna gigi anda sebenarnya tidak kembali seperti semula, melainkan tetap putih nya.  

Akan tetapi bleaching gigi ini tidak permanen. Dalam waktu 6 bulan – 1 tahun akan bisa memudar warna putihnya. Seiring dengan berjalannya waktu dan makanan serta minuman yang anda minum yang berwarna warni. 

Baca juga :  Pemutihan Gigi, Ini Hal yang Perlu Diketahui

Efek Samping Bleaching Gigi

Pemutihan gigi adalah prosedur kosmetik yang umumnya dianggap aman ketika dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman dan dengan produk yang sesuai. Namun, seperti semua prosedur medis, ada potensi efek samping yang perlu diwaspadai.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang akan mengalami efek samping, dan efek samping yang mungkin timbul biasanya bersifat sementara. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah bleaching gigi:

1. Sensitivitas Gigi: Sensitivitas gigi adalah efek samping paling umum dari pemutihan gigi. Ini bisa terjadi selama pemutihan atau setelahnya. Sensitivitas biasanya bersifat sementara dan akan mereda dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah perawatan. Penggunaan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan menghindari makanan atau minuman panas atau dingin dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Setelah beberapa hari sensitifivitas ini akan berkurang dan menghilang dengan sendiri nya.

2. Iritasi Gusi: Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau peradangan pada gusi setelah pemutihan. Ini biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan obat kumur antiseptik atau salep yang direkomendasikan oleh dokter gigi.

3. Perubahan Warna yang Tidak Merata: Terkadang, pemutihan gigi dapat menyebabkan perubahan warna yang tidak merata pada gigi, terutama jika ada noda yang lebih sulit dihilangkan. Hal ini bisa di atasi dengan kombinasi bleaching yang di lakukan di rumah untuk meratakan warna gigi.

4. Iritasi Mulut: Penggunaan bahan pemutih yang kuat atau terlalu lama dapat menyebabkan iritasi pada jaringan mulut, seperti bibir dan tenggorokan. Ini jarang terjadi dan akan mereda dengan cepat.

Selama konsultasi awal dengan dokter gigi Anda, Anda harus mendiskusikan risiko dan manfaat pemutihan gigi serta menginformasikan dokter gigi tentang sensitivitas atau kondisi khusus yang Anda miliki.

Perawatan setelah bleaching gigi

Selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu dilakukan agar warna gigi yang cerah tidak cepat pudar, seperti:

• Rutin memakai obat pemutih gigi yang dianjurkan oleh dokter gigi untuk pemakaian khusus di rumah (berbentuk gel)
• Rutin memakai bleaching tray (lapisan seperti plastic yang bentuknya mirip dengan gigi asli dan sesuai dengan ukuran gigi masing-masing pasien)
• Gel pemutih gigi yang berkadar rendah dipakai terutama pada saat malam hari menjelang tidur sampai terbangun pada pagi hari, dengan syarat setelah gosok gigi malam dan tidak mengkonsumsi makanan atau minuman lagi kecuali air mineral

Ingatlah bleaching gigi ini tidak memberikan hasil yang permanen. Anda harus mengulang nya, setelah warna kembali seperti semula. Akan tetapi jika Anda mengkombinasikan antara bleaching dengan pemutih yang kuat yang dilakukan di klinik gigi dengan bleaching yang di lakukan di rumah, hasilnya akan jauh lebih lama bertahan. 

Baca Juga: Pilihan Cara Memutihkan Gigi, Dari Bahan Alami hingga Dokter Gigi

Untuk Anda yang berada di  Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus-kasus spesialisasi. Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi  klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.

Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga  akan mengubah hidup kamu untuk selamanya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115.  Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via  Whatsapp di 08 223 227 3737  

Referensi: 

The effect of different drinks on tooth color after home bleaching