Mengatasi Gigi Goyang Agar Kuat kembali. Bisakah?
Mengatas gigi goyang hingga kuat kembali. Mungkin ga sih? Gigi goyang atau longgar bisa menjadi permasalahan serius yang mengganggu aktivitas makan dan bicara. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh berbagai faktor seperti penumpukan plak, dan karang gigi serta kerusakan pada tulang.
Meski demikian, ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini, baik melalui perawatan di rumah atau intervensi medis, tergantung pada tingkat keparahan kondisi tersebut. Artikel ini akan menjelaskan berbagai cara untuk menguatkan kembali gigi goyang.
Bagaimana sih cara mengatasi gigi goyang agar kuat kembali, tidak lepas atau bertambah parah?
Simak artikel dibawah ini ya :
1. Pembersihan karang gigi cara paling ampuh mengatasi gigi goyang
Penumpukan karang gigi adalah salah satu alasan utama terjadinya gigi goyang pada orang dewasa. Sebab karang gigi berisi bakteri yang dapat mengeluarkan toxin sehingga gusi dan tulang kita menurun dan membuat pegangan untuk gigi jadi berkurang, hingga akhirnya gigi tersebut goyang.
Prosedur pembersihan karang gigi atau scalling gigi bisa mengatasi hal ini, jika kondisi kegoyangan gigi belum terlalu parah. Setelah scalling, gigi tidak akan langsung rekat kembali ke gusi. Perlahan-lahan, dalam waktu beberapa minggu, kegoyangan gigi akan berkurang hingga akhirnya bisa kembali rekat dengan gusi.
Dan scalling gigi atau pembersihan karang gigi ini tidak hanya di lakukan sekali saja, hanya saat gigi goyang, tetapi harus di lakukan rutin setiap 6 bulan sekali. Bahkan jika di butuhkan 3 bulan sekali kalau karang gigi nya parah sekali, atau gampang sekali muncul.
Namun kesembuhan tersebut tergantung juga dengan usia. Cara mengatasi gigi goyang agar kuat kembali dengan pembersihan karang gigi dapat dilakukan jika kegoyangan belum terlalu parah sekali.
Jika parah sekali kegoyangannya, maka cara ini tidak akan bisa mengatasi gigi yang goyang, atau pun menguatkan kembali.
Baca juga : Apa itu karang Gigi. Ini Penyebab dan cara membersihkannya
2. Splinting Gigi
Jika gigimu masih goyang beberapa minggu setelah di scalling atau kegoyangan gigimu mencapai >1mm maka harus dilakukan tindakan yang dinamakan Splinting Gigi.
Splinting gigi adalah prosedur mengikat gigi goyang ke gigi-gigi sebelahnya yang masih kuat, dan tidak goyang. Cara ini bisa dilakukan apabila gigi yang goyang tersebut masih memiliki pegangan ke gusi dan tulang rahang, meski hanya sedikit.
Gigi yang goyang bisa diikat menggunakan kawat tipis yang memang digunakan khusus untuk prosedur ini. Bahan ikat menggunakan fiber atau serat-serat khusus juga saat ini sudah bisa dilakukan dan bisa memberikan estetika yang lebih baik.
Umumnya, prosedur ini digunakan untuk mengatasi agar gigi goyang kuat kembali, akibat kecelakaan, atau tulang nya rusak sebagian. Biasanya, gigi tersebut masih bagus dan tentu sangat sayang apabila harus dilepas.
Baca juga: Mengapa Gigiku Bisa Goyang
3. Cangkok Tulang atau Penambahan Tulang
Prosedur cangkok tulang atau bone graft bisa dilakukan untuk mengatasi gigi yang goyang karena terkikisnya tulang alveolar. Tulang alveolar adalah tulang yang menjadi tempat menancapnya gigi.
Tulang tersebut bisa terkikis karena berbagai hal, terutama karena adanya radang jaringan pendukung gigi dan karang gigi yang menumpuk. Saat melakukan prosedur ini, dokter gigi bisa dengan mengambil tulang dari bagian tubuh Anda yang lain dan menempatkannya dengan teknik khusus di rahang, sebagai pengganti tulang alveolar yang hilang.
Jika memungkinkan bisa juga menggunakan tulang buatan yang di jual khusus untuk penambahan tulang gigi.
Namun kesembuhan dari proses ini dipengaruhi oleh usia dan seberapa besar kerusakan yang terjadi. Jika kerusakan tersebut terlalu besar, maka prosedur ini sangat sedikit kemungkinannya untuk berhasil.
4. Penyesuaian gigitan
Gigi goyang juga bisa disebabkan oleh kebiasaan menggertakkan gigi saat malam hari atau bruxism. Tekanan yang diterima gigi secara terus-menerus itu lama-kelamaan akan membuat gigi goyang dan merusak lapisan gigi.
Untuk mengatasinya, dokter dapat melakukan penyesuaian gigitan dengan mengikis sedikit lapisan terluar gigi atau enamel. Langkah ini akan membantu mengurangi tekanan pada gigi tersebut, sehingga gigi perlahan-lahan akan kembali rekat dengan gusi dan jaringan pendukungnya.
Selain menyesuaikan gigitan, dokter juga akan memberikan alat pelindung gigi untuk dipakai saat tidur (night guard). Alat ini akan membantu gigi Anda terlindungi dari tekanan berlebihan akibat bruxism. Salah satu untuk mengatasi gigi goyang agar kuat kembali.
5.Pengobatan Diabetes
Banyak orang tidak tahu bahwa kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol bisa berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut. Orang yang mengidap diabetes, sangat mudah mengalami gigi goyang dan biasanya, gigi tersebut akan lepas dengan sendirinya dalam waktu cepat.
Namun, saat kadar gula darah sudah mulai menurun dan bisa kembali mendekati normal, jaringan pendukung gigi akan kembali menguat, sehingga gigi tidak lagi goyang.
Tetapi tentu saja hal ini harus juga di dukung dengan pembersihan karang gigi atau scalling gigi, jika kadar gula darah turun tetapi karang gigi tidak di bersihkan, maka kegoyangan gigi akan tetap berlangsung.
6. Konsumsi Vitamin D dan Kalsium yang cukup
Vitamin D dan kalsium adalah dua nutrisi penting yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan, sedangkan kalsium adalah mineral utama yang membentuk tulang dan gigi.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Osteoporosis dapat berdampak negatif pada tulang rahang, sehingga gigi tidak memiliki dukungan yang kuat. Hal ini dapat menyebabkan gigi goyang atau tanggal.
Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan gigi goyang. Kalsium adalah mineral utama yang membentuk enamel gigi, lapisan keras yang melindungi gigi dari kerusakan. Kekurangan kalsium dapat membuat enamel gigi menjadi lebih rapuh dan mudah patah, sehingga gigi lebih rentan goyang.
Berikut adalah cara mengatasi kekurangan vitamin D dan kalsium untuk mencegah gigi goyang:
- Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan kalsium. Makanan yang kaya akan vitamin D meliputi ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan sarden, telur, hati, dan jamur. Makanan yang kaya akan kalsium meliputi susu, yogurt, keju, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi. Sinar matahari adalah sumber alami vitamin D. Anda disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15-30 menit setiap hari.
- Konsumsi suplemen vitamin D dan kalsium. Jika Anda mengalami kekurangan vitamin D atau kalsium, Anda mungkin perlu mengonsumsi suplemen. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan dosis yang tepat.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah gigi goyang yang bisa anda lakukan di rumah:
- Sikat gigi dua kali sehari selama dua menit dengan pasta gigi berfluoride.
- Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari.
- Lakukan pemeriksaan gigi dan pembersihan karang gigi secara rutin setiap enam bulan sekali.
- Hindari mengonsumsi makanan manis dan asam secara berlebihan.
- Minumlah air putih yang cukup.
- Batasi konsumsi alkohol.
- Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan kalsium.
- Berolahraga secara teratur.
Untuk Anda yang berada di Surabaya, ada klinik gigi Surabaya yang rekomended banget, yakni Shiny Smile Dental Clinic. Didukung dengan tim dokter gigi spesialis yang berpengalaman dan kompeten untuk melakukan berbagai kasus-kasus spesialisasi, seperti mengatasi gigi goyang supaya kuat kembali.
Dan di dukung dengan tempat yang nyaman dan bersih, Shiny Smile Dental Clinic bisa menjadi klinik gigi terdekat Anda untuk melakukan berbagai perawatan restorasi dan kosmetik gigi.
Fokus utama tim Shiny Smile sebagai salah satu klinik gigi Surabaya adalah kosmetik gigi. Kedokteran kosmetik gigi tidak hanya akan memberikan kamu kesehatan gigi dan senyum yang baru, tetapi juga akan mengubah hidup kamu untuk selamanya.
Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Shiny Smile Dental Clinic di Jl. Wisma Permai Barat I No. 33 (blok LL-24), Surabaya 60115. Anda bisa menghubungi kami untuk bertanya tanya via Whatsapp di 08 223 227 3737
Referensi:
Why is my tooth loose, and how do I treat it?